Rabu, 14 Desember 2011

Pengadaan (Procurement)

Menjalankan sebuah manajemen pengadaan adalah bagian pengadaan yang secara umum memiliki visi  untuk memenuhi semua barang/bahan yang  dibutuhkan Perusahaan secara tepat waktu , tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
Untuk itu, yang harus dilakukan oleh Bagian Pengadaan adalah Merancang hubungan yang tepat dengan supplier dimana ada 2 cara/strategi pengadaan yang meliputi proses pembelian barang pada supplier yaitu,
a.       Pembelian rutin
Cara ini berlaku untuk perusahaan yang sudah memiliki supplier yang jelas  dimana sudah terjadi kesepakatan jangka panjang di antara kedua pihak. Contohnya seperti perusahan cetak/print yang memiliki supplier pabrik kertas
b.      Tender atau lelang
Strategi ini berlaku untuk perusahaan yang menyupplai barang dengan spesifikasi teknis yang cukup kompleks dan tidak akan dibeli berulang-ulang karena barang yang akan dibeli bukan merupakan barang yang standart sehingga supplier yang dimiliki tidak tetap.
Selain itu, perusahaan juga memiliki aturan yang memang mengharuskan penyuplaian/pembelian barang dilakukan dengan proses tender.

Perbedaan  Tender dan Lelang 
Tender,  saat pertama kali pihak perusahaan menawarkan harga pada para calon supplier, maka harga itu tidak bisa lagi direvisi. Sedangkan lelang, para calon supplier berkesempatan menawarkan harga/menurunkan harga sampai batas waktu lelang yang ditentukan. Kemudian untuk caranya, dalam system tender biasanya  tidak memperlihatkan harga penawaran dari supplier satu ke supplier lainnya(rahasia antara 2 pihak saja), sedangkan pada lelang justru para calon supplier diundang untuk mengikuti proses lelang dimana pada proses ini terjadi keterbukaan dari semua pihak.
Pemilihan Supplier yang tepat bagi perusahaan
Salah satu metodenya yaitu dengan AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan langkah langkah sebagai berikut:
1.       Menentukan kriteria – kriteria pemilihan
Kriteria – criteria yang dibutuhkan biasanya masalah :
a.       Kualitas, dimana kualitas supplier akan sangat mempengaruhi pula kualitas perusahaan yang akan berdampak langsung pada kesan pelanggan.
b.      Waktu kirim
Berhubngan dengan jarak dan kapasitas, dimana semakin dekat jarak akan semakin pendek waktu kirimnya dan sebaliknya. Dan besar kecilnya kapasitas yang mampu dikirim dalam satu pengiriman, akan mempengaruhi waktu  kirimnya
c.       Finansial
Meliputi penawaran dan potensi. Penawaran tentunya sangat dipertimbangkan karena selain masalah kualitas ,perusahaan juga harus melakukan pengoptimalan keuangan dengan mempertimbangkan potensi potensi yang ada dari calon supplier.
d.      Inovasi
Inovasi yang diharapkan perusahaan sangat tinggi melihat semakin canggihnya tehnologi dan dorongan persaingan antar perusahaan, sehingga para peserta/calon supplier harus meyakinkan dan mampu memberikan inovasi-inovasi baru yang ditawarkan.
2.       Selanjutnya dari criteria-kriteria tadi masing-masing akan diberikan bobot dengan tujuan memudahkan dalam menghitung bobot masing-masing supplier.
3.       Selanjutnya setelah bobot masing-masing terhitung, kemudian dilakukan pengurutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar